Selasa, 31 Januari 2017

MISTERI DIBALIK USIA 40 TAHUN, SAMPAI ALLAH MENGISYARATKAN HAMBANYA SAAT DI USIA INI ...

Tags

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa Al-Qur’an membahas mengenai usia 40 tahun. Hal ini sebagai pertanda bahwa ada hal yang perlu diperhatikan dengan serius pada pembahasan usia 40 tahun ini.

Allah Ta’ala berfirman, “Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a, “Ya Rabb-ku, tunjukkanlah kepadaku jalan untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.” (QS. Al-Ahqaf : 15)

Usia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat ini. Pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia benar-benar telah meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar-benarnya. Do’a yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 tahun atau lebih. Di dalamnya terkandung penjelasan yang jelas bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk beramal yang positif, telah mempunyai keluarga yang harmonis, kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah Ta’ala.

Pada ayat yang lain Allah Ta’ala berfirman: “Apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang-orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepadamu pemberi peringatan?” (QS. Fathir : 37)

Para ulama salaf menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “umur panjang dalam masa yang cukup untuk berfikir” dalam ayat tersebut adalah ketika berusia 40 tahun.

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat tersebut memberikan petunjuk bahwa manusia apabila menjelang usia 40 tahun hendaklah memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh. Apabila hal itu berlaku menjelang usia 40 tahun, maka Allah memberikan janji-Nya dalam ayat setelahnya, yaitu kematangan. Usia 40 tahun adalah usia matang bagi kita bersungguh-sungguh dalam hidup. Mengumpulkan pengalaman, menajamkan hikmah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati, melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian. Maka tidak heran tokoh-tokoh pemimpin muncul secara matang pada usia ini. Bahkan Nabi kita tercinta, Muhammad SAW pun demikian. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, “Diutusnya Rasulullah (yaitu) pada usia 40 tahun.” (HR. Al-Bukhari).

Nabi Muhammad SAW diutus menjadi nabi tepat pada usia 40 tahun. Begitu juga dengan nabi-nabi yang lain, kecuali Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS. Mayoritas
negara juga mensyaratkan bagi calon-calon yang akan menduduki jabatan-jabatan elit seperti ketua negara, harus telah berusia 40 tahun. Masyarakat pun mengakui bahwa mantabnya prestasi seseorang tatkala orang tersebut telah berusia 40 tahun.

Mengapa umur 40 tahun begitu penting? Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah usia manusia diklasifikasikan menjadi 4 (empat) periodeyaitu: (1) Anak-anak (aulad); sejak lahir hingga akil baligh, (2) Pemuda (syabab); sejak akil baligh hingga 40 tahun, (3) Dewa(kuhul); 40 tahun hingga 60 tahun, (4) Tua (syuyukh); 60 tahun ke atas.

Usia 40 tahun adalah usia ketika manusia benar-benar meninggalkan masa mudanya dan beralih kepada masa dewasa sempurna. Kenyataan yang paling menarik pada usia 40 tahun ini adalah meningkatnya minat seseorang terhadap agamanya yang semasa mudanya jauh sekali dengan agamanya. Baik dengan menjalankan kewajiban shalat lima waktunya dengan berjama’ah dan tepat waktu, memperbanyak sedekah, menutupi auratnya, atau dengan mengikuti kajian-kajian keagamaan. Seolah-olah di usia ini merupakan momentum kembalinya manusia kepada fitrahnya. Namun jika ada orang yang telah mencapai usia ini, akan tetapi tidak ada minat terhadap agamanya, maka hal ini sebagai pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia.Wal iyaadzu billaah.

Salah satu keistimewaan usia 40 tahun tercermin dar


EmoticonEmoticon