Jumat, 17 Februari 2017

Laptop Mulai Lemot? Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Upgrade RAM

Tags

Laptop atau PC yang mulai lemot disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya, karena kapasitas RAM atau Random Acces Memory yang mulai menurun atau tidak mencukupi. Banyaknya aplikasi software dengan pemakaian yang semakin meningkat memang menuntup ruang penyimpanan RAM yang tidak sedikit. Pemakaian komputer yang terus menerus pun menjadi alasan lain mengapa RAM menjadi semakin cepat penuh. Yang tentunya akan berakibat dengan kinerja laptop yang menjadi lemot.
Ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan RAM pada komputer dan laptop ini. Salah satunya dengan cara yang paling mudah yakni melakukan upgrade RAM. Upgrade RAM berarti kapasitas ruang penyimpanan pada RAM akan diperbesar hingga mampu menampung semua aktifitas software dan aplikasi pada komputer. Hingga, laptop dan komputer pun bisa digunakan secara normal tanpa ada masalah lemot atau hang lagi. Namun sebelum memutuskan untuk meng-upgrade RAM pada laptop, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu.
Artiket terkait  Tips Cerdas untuk Pengguna Laptop Apple Macbook

4 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Upgrade RAM

  1. Kebutuhan Upgrade
Sebelum memutuskan untuk meng-upgrade RAM, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu apa yang menyebabkan laptop atau komputer menjadi lemot. Dengan mengetahui kebutuhan dan kebiasaan menggunakan komputer ini bisa diketahui banyaknya RAM yang dibutuhkan. Kebutuhan upgrade ini pun sebaiknya dilihat lagi dari pilihan menggunakan software lain dengan penggunaan RAM yang lebih kecil misalnya.
Setelah mengetahui ini semua, baru kembali putuskan untuk tetap melakukan upgrade RAM atau tidak.
  1. Jenis dan Tipe Prosesor
Setelah benar-benar memutuskan dan mengetahui sebanyak apa RAM yang dibutuhkan, berikutnya adalah melihat jenis dan tipe prosesor. Tahapan ini begitu penting, karena laptop dan komputer masing-masing menggunakan tipe dan jenis prosesor yang berbeda. Dan masing-masing prosesor ini memiliki batasan kapasitas RAM yang bisa digunakan pula. Ya, tak semua prosesor akan dapat bekerja baik dengan sebuah jenis RAM dengan besaran tertentu.
Artiket terkait  5 Aplikasi yang Wajib Diinstal di Laptop Baru
Untuk mengetahui cocok atau tidaknya sebuah prosesor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dibawah ini.
  • Ukuran Maksimal Memory (Max Memory Size) merupakan batas kapasitas maksimal RAM yang bisa dibaca oleh sebuah prosesor. Misalnya saja, pada prosesor terbaca Max Memory Size adalah 16 GB, maka RAM yang bisa dibaca maksimal hanya yang berkapasitas 16 GB saja.
  • Tipe Memory, ada banyak sekali tipe RAM dan harus diperhatikan mana yang akan cocok dengan sebuah prosesor dan mana yang tidak. Misalnya saja SO-DIMM ( Small Outline Dual Inline Memory Module ) DDR3 4GB PC-10666, pada komputer berarti tipe memori PC-10666 dengan kecepatan 1333MHz, menggunakan slot DDR3 dan kapasitas RAM 4GB.
  • Memory Channel, ada beberapa memory channel pada prosesor laptop dan komputer untuk RAM seperti singel, dual atau bahkan triple.
  1. Sistem Operasi
Artiket terkait  Tips Memperbaiki Harddisk Laptop yang Rusak Tidak Bisa Booting
Masing-masing sistem operasi pada laptop dan komputer memiliki limit penggunaan RAM yang berbeda-beda. Selain itu juga arsitektur yang membangun sistem operasi ini sendiri, apakah mengguankan 32 bit atau 64 bit. Kedua sistem arsitektur ini memiliki kapasitas penganangan pada CPU yang akhirnya berpengaruh pada limit kapasitas RAM. Misalnya saja pada sistem operasi Windows 7 64 bit bisa memiliki limit hingga 192 GB, sedangkan pada 32 bit hanya 64 GB RAM.
  1. Garansi Resmi
Umumnya, melakukan upgrade RAM akan menjadikan garansi resmi laptop atau komputer hangus. Oleh karena itu, pertimbangkan lebih dulu masa garansi resmi sebelum memutuskan untuk upgrade RAM.
Bagaimana? Sudah benar-benar mempertimbangkan empat hal diatas? Semoga Anda bisa mendapatkan RAM dengan kualitas terbaik, ya.
Tags: #ram laptop #tips laptop #tips upgrade laptop


EmoticonEmoticon