Setelah sebelumnya kita sudah membahas mengenai pantangan makanan setelah melahirkan,
maka kali ini kita akan membahas deretan buah yang baik untuk ibu
menyusui. Buah ini dianjurkan untuk ibu menyusui karena kandungan
nutrisi yang baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Usai
melahirkan, kewajiban seorang ibu untuk menjaga menu makannya masihlah
belum selesai apalagi bila ia masih harus menyusui bayinya. Ibu perlu
tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan.
Sudah
bukan rahasia lagi bila menyusui tak hanya menguntungkan buah hati,
namun sang ibu juga. Menyusui dapat menjauhkan ibu dari ragam penyakit
berbahaya seperti diabetes tipe-2, kanker payudara, kanker rahim, dan
depresi pasca melahirkan.
Agar kegiatan menyusui tak berjalan
sia-sia dan membawa dampak kesehatan maksimal bagi buah hati, maka
menurut Medline Plus, ibu perlu mengonsumsi 2-4 porsi buah setiap
harinya. Alasannya karena tubuh ibu membutuhkan lebih banyak vitamin dan
mineral seperti folat, protein, iodin, zinc, vitamin A, B6, dan C.
Buah yang baik untuk ibu menyusui
Dari sekian banyaknya buah, ada jenis yang dapat membantu agar produksi ASI lebih lancar, seperti:
- Jeruk
- Aprikot
- Pepaya hijau
- Blueberry
- Strawberry
- Pisang
- Alpukat
- Sawo manila
- Melon Jingga
Uraian lebih detail mengenai dampak apa saja yang mampu diberikan setiap buah adalah sebagai berikut:
Jeruk
Jeruk merupakan salah satu jenis buah yang dapat diandalkan dari segi kandungan vitamin C-nya.
Lebih dari saat hamil dulu, pada masa menyusui seperti sekarang, ibu
perlu asupan vitamin C yang lebih banyak lagi. Hal ini dikarenakan
vitamin C sangat berperan penting dalam membantu pertumbuhan tulang,
gigi, serta otot buah hati.
Jeruk juga dapat mendongkrak
pertumbuhan serta perbaikan jaringan otot pada ibu menyusui. Oleh sebab
itu, seorang ibu menyusui disarankan mengonsumsi paling tidak 2 butir
jeruk setiap harinya.
Walau begitu sayangnya, soal jeruk ini, ibu
tetap perlu berhati-hati dan mencermati apakah ada reaksi tertentu yang
dialami buah hati. Rasa jeruk yang cenderung asam mungkin bisa jadi agak
kurang ramah bagi kondisi lambung beberapa bayi. Bila hal ini sampai
terjadi, jangan segan untuk mengurangi asupannya atau menggantinya
dengan buah lain yang juga kayak vitamin C. Ibu juga tak perlu ragu
untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.
Aprikot
Aprikot kaya akan fitoestrogen yang fungsi serta dampaknya mirip dengan hormon estrogen
dalam tubuh. Fitoestrogen inilah yang membantu mengatur hormon
penghasil susu sehingga produksinya lebih lancar. Selain vitamin C,
aprikot juga kaya kandungan kalsium, potasium, dan vitamin A-nya.
Simak juga artikel berikut: 12 Cara Ampuh Memperbanyak ASI Secara Alami
Pepaya hijau
Pepaya hijau merupakan sumber
galactogogue, sebagai salah satu buah yang baik untuk ibu menyusui karena
berjasa dalam meningkatkan produksi ASI. Untuk melunakkan tekstur buahnya yang belum sepenuhnya matang, Anda bisa merebusnya.
Akan
tetapi bila sukar menemukan pepaya hijau, maka Anda bisa menggantinya
dengan bayam atau wortel. Berdasarkan sebuah artikel yang diterbitkan
Journal of Human Lactation pada tahun 2008 lalu, buah seperti ara serta kurma juga digadang-gadang mampu meningkatkan produksi susu.
Blueberry
Yang menjadikan
blueberry
sangat istimewa sebagai buah untuk ibu menyusui adalah kandungan
antioksidannya yang super. Dari sekian banyak buah, WebMD bahkan
menobatkan
blueberry sebagai buah dengan kandungan antioksidan paling potensial.
Saat dimakan oleh sang ibu, maka antioksidan yang terkandung dalam
blueberry
turut dikonsumsi oleh si bayi sehingga bisa menjaga buah hati agar tak
mudah sakit. Demikian hasil pernyataan dari studi yang dimuat Journal of
Health, Population and Nutrition beberapa waktu lalu.
Strawberry
Satu
lagi sumber vitamin C yang juga kaya kandungan airnya sehingga dapat
membantu menghidrasi tubuh, yaitu strawberry. Meski dehidrasi tidak
memengaruhi banyaknya ASI yang dihasilkan, namun ibu menyusui bisa sakit
kepala bahkan pingsan bila sampai kurang cairan.
Pisang
Pisang
kaya akan potasium yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui. Potasium
mampu menjaga cairan dan elektrolit dalam tubuh agar tetap seimbang.
Menurut Baby Center, ibu hamil disarankan mendapatkan 5.100 mg potasium,
sementara sebuah pisang berukuran medium bisa memuat 450 mg mineral
tersebut. Namun jangan khawatir bagi yang kurang doyan pisang, Anda
dapat memperoleh zat penting ini melalui kentang atau alpukat.
Alpukat
Kandungan
potasium dalam alpukat lebih unggul ketimbang pisang, maka buah ini
juga merupakan buah yang baik untuk ibu menyusui. Menurut USDA, sebuah
alpukat dapat menyuguhkan hingga 975 mg potasium. Selain itu, buah ini
juga kaya protein dan asam amino yang berperan penting untuk membangun
sel dalam tubuh bayi dan ibu.
Sawo manila
Soal rasa, buah yang juga dikenal dengan istilah
sapodilla
ini tak mungkin mengecewakan. Menurut USDA, sawo manila memiliki
kandungan kalori yang cukup tinggi sehingga dapat menggantikan kalori
yang hilang saat ibu sedang menyusui. Sebagai informasi saja, rata-rata
ibu akan membakar sekitar 500 kalori setiap harinya saat menyusui.
Selain itu, buah eksotis ini juga kayak serat sehingga membuat perut
kenyang lebih lama dan menjauhkan ibu dari susah buang air besar.
Melon Jingga
Buah yang dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah
cantaloupe
ini juga baik untuk ibu menyusui karena mengandung 50 gram vitamin C.
Kandungan airnya yang juga tinggi dapat menjauhkan ibu menyusui dari
dehidrasi.
Selain deretan buah di atas, buah yang baik untuk ibu menyusui lainnya adalah:
- Melon madu
- Mangga
- Grapefruit
- Peach
- Apel
- Pear
- Kiwi
- Jambu biji
Disamping buah ibu juga perlu mengonsumsi Makanan Sehat untuk Ibu Menyusui lainnya.
Demikianlah
kita sudah membahas beberapa nama buah yang baik untuk ibu menyusui.
Selain sehat untuk bayi, sang ibu pasti juga diuntungkan kesehatannya
bila rutin mengonsumsi buah-buahan tersebut.
sumber
http://mediskus.com/wanita/17-macam-buah-yang-baik-untuk-ibu-menyusui
EmoticonEmoticon