Kanker
pankreas adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel di
dalam pankreas yang tidak terkendali. Penyakit ini dapat terjadi pada
pria maupun wanita dengan prevalensi yang sama, biasanya menyerang
pasien berusia diatas 45 tahun. Belum ada data pasti di Indonesia, di
Amerika Serikat, kanker pankreas termasuk dalam 10 besar peringkat
kanker yang paling sering terjadi.
Pankreas
adalah organ yang terletak di rongga abdomen sebelah kiri, dengan
posisi melintang sepanjang kira-kira 15 cm. Pankreas tersusun dari 2
jenis sel yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Satu jenis sel
berfungsi memproduksi enzim untuk memecah protein, lemak, dan karohidrat
dari makanan sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh, sedangkan sel
lain memproduksi hormon insulin untuk mengatur metabolisme gula.
Kanker pankreas sulit ditegakkan diagnosisnya pada stadium awal, dan walaupun sudah terdiagnosis seringkali memberikan prognosis yang buruk. Sel-sel kanker pankreas mudah menyebar ke organ lain. Tanda dan gejala yang timbul dari kanker pankreas seringkali tidak muncul pada stadium awal, dan baru terdeteksi pada stadium lanjut.
Dua tipe kanker pankreas dapat dibedakan berdasarkan jenis sel yang terkena kanker, yaitu kanker yang menyerang sel-sel yang memproduksi enzim dan sel-sel yang memproduksi hormon. Kanker yang lebih sering terjadi adalah kanker yang menyerang sel-sel yang memproduksi enzim, disebut juga sebagai adenocarsinoma.
Apa Gejala Kanker Pankreas?
Tanda dan gejala yang timbul pada kanker pankreas antara lain :- Nyeri pada abdomen (perut) yang dapat menjalar ke punggung. Hal ini disebabkan karena tumor menekan serabut saraf yang ada di abdomen.
- Kulit dan mata tampak kuning. Pertumbuhan sel kanker pada pankreas menyebabkan ukuran pankreas membesar sehingga dapat menekan saluran empedu, sehingga pasien tampak kuning. Selain itu air kencing berwarna coklat seperti teh.
- Nafsu makan menurun. Timbul perasaan mual dan muntah, sehingga tidak nafsu makan.
- Berat badan menurun. Tubuh tidak mampu mencerna makanan yang masuk karena enzim-enzim yang diproduksi pankreas terganggu.
- Sumbatan saluran pencernaan. Sel-sel kanker yang terus tumbuh dapat menekan usus halus dan duodenum, sehingga menghalangi transportasi makanan yang dicerna dari lambung ke usus.
- Kadar gula darah yang rendah. Sel-sel pankreas menghasilkan insulin secara berlebihan, sehingga semakin banyak yang memecah gula dalam darah.
Apa Penyebab Kanker Pankreas?
Penyebab pasti terjadinya kanker pankreas masih belum dipahami secara utuh. Faktor-faktor yang beresiko menyebabkan kanker pankreas antara lain :- Usia. Semakin tua, maka resiko terkena kanker pankreas semakin besar. Angka kejadian kanker pankreas sebagian besar pada pasien berusia diatas 60 tahun.
- Kelebihan berat badan. Orang yang obesitas beresiko lebih tinggi untuk terkena kanker pankreas.
- Pankreatitis kronis (peradangan pada pankreas yang berlangsung lama). Peradangan dan kanker merupakan dua hal yang saling berhubungan. Dimana peradangan lama dapat menyebabkan kanker, dan juga kanker dapat menyebabkan peradangan.
- Diabetes mellitus. Kadar gula darah yang tinggi, merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi hormon insulin terus menerus. Akibatnya sel-sel pankreas terangsang untuk terus tumbuh dan berkembang untuk menghasilkan insulin yang banyak.
- Faktor makanan. Makanan barat seperti junkfood atau fastfood dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker pankreas.
- Faktor genetik. Walaupun jarang, tetapi terjadinya kanker pankreas berkaitan dengan mutasi gen tertentu.
- Merokok. Orang yang merokok beresiko 2 kali lebih besar terkena kanker pankreas dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Penegakkan diagnosis
Selain dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, penegakkan diagnosis kanker dapat dilakukan dengan pemeriksaan penunjang seperti :- USG
- CT scan
- MRI
- Endoscopic ultrasonography
- Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP)
Langkah Pengobatan Kanker Pankreas
Terapi yang diberikan untuk mengobati pasien kanker tergantung dari stadium dan lokasi kanker itu sendiri. Pada pasien kanker pankreas, tujuan utama dari terapi adalah untuk mengeliminasi sel-sel kanker jika memungkinkan, atau paling tidak mencegah pertumbuhan sel kanker lebih lanjut dan meminimalisir bahaya.Beberapa pilihan terapi yang dapat diberikan diantaranya :
- Tindakan operasi
- Kemoterapi
- Radioterapi
Radioterapi dan kemoterapi menjadi terapi alternatif kanker pankreas, apabila tindakan operasi tidak dapat dilakukan.
sumber
http://mediskus.com/penyakit/kanker-pankreas
EmoticonEmoticon